
Pergantian posisi tersebut ternyata menghambat produktivitas gol yang selama ini sudah ditorehkan Shohei yaitu tiga gol dalam tiga laga beruntun melawan Semen Padang, Pelita Jaya dan Persija Jakarta.
Menanggapi persoalan itu, tentunya Daniel punya alasan tersendiri mengapa dirinya memilih untuk menempatkan mantan pemain Schalke 04 itu di posisi sayap kanan, daripada striker.
Ya, sejak Shohei menorehkan tiga gol bagi Maung Bandung pada tiga laga perdanya. Shohei kerap menjadi incaran tim lawan Persib karena kematangannya mengolah si kulit bundar. Bahkan, Daniel beberapa kali menyebutkan, jika shohei sudah memegang bola, pergerakannya pasti akan mengancam tim lawan.
Namun seiring penampilannya, Shohei kini masuk dalam deretan pemain Persib yang selalu diwaspadai tim lawan jika berada daerah pertahanannya. Sehingga tak jarang langkah pemain bernomor punggung 18 ini selalu dijegal para pemain belakang lawan, hingga ia mati kutu.
Untuk menyiasati hal tersebut, pelatih asal Rembang ini mencoba mengotak-atik agar pergerakan Shohei tidak selalu dimatikan tim lawan. Hasilnya, pola 4-4-2 pun kembali diterapkan dengan menempatkan Shohei sebagai sayap kanan, menggantikan Siswanto yang mengalami cedera pada laga melawan Arema Indonesia 1 April 2011 lalu.
"Saya tahu Matsunaga selalu menjadi incaran tim lawan sehingga ia sulit bergerak dan sering dijatuhkan. Tetapi setelah saya menempatkan dia di posisi sayap kanan, Matsunaga bisa bergerak bebas," jelas Daniel kepadaINILAH.COM, Minggu (17/4/2011).
Hanya saja, Shohei belum mampu beradaptasi secara maksimal dengan posisi barunya di beberapa laga yang sudah dilakoni. Berbagai usaha sudah dilakukan Daniel dengan memberikan pemahaman kepadanya.
Daniel berharap pada laga besok melawan PSPS Pekanbaru di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, penampilan Shohei semakin membaik. "Saya rasa kini Shohei sudah mengerti dengan posisinya. Saya yakin ke depan dia bakal kembali mencetak gol," pungkas Daniel.
Alasan lainnya, lanjut Daniel, yaitu untuk memanfaatkan materi pemain Persib yang banyak dihuni pemain dengan karakter menyerang. Salah satunya adalah menempatkan dua penyerang, yaitu Shohei dan Hilton Moreira di posisi sayap kanan dan kiri.
“Saya ingin optimalkan pemain yang ada. Materi bagus ini harus dimanfaatkan. Sedangkan perkembangan posisi empat bek sejajar sudah mulai bagus, mulai ada pengertian. Gol kemarin hanya karena kelengahan saja, Abanda telat menutup pergerakan Robbi,” jelasnya. [jul]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar