Pengikut

adu skli atep vs matsunaga

Kamis, 14 April 2011

Beruntungnya Persib Punya Miljan-Abanda-Matsunaga


Mulai dari posisi paling bontot yaitu 15, Persib naik ke urutan tujuh klasemen sementara LSI 2010/2011, dengan mengumpulkan 29 poin, hasil dari 22 pertandingan. Persib menang 8 kali, seri 5 dan 9 kali kalah. Prestasi tersebut tentu saja mengubah seluruh keadaan, dari tidak kondusif menjadi kondusif.

Namun di balik itu, sutradara Maung Bandung Daniel Roekito-lah yang tentunya menjadi sosok penting keberhasilan Persib saat ini. Daniel adalah pelatih yang pintar melihat potensi yang dimiliki pemainnya. Di tangannya, muncul pemain-pemain muda berbakat yang jarang tampil kini menjadi bintang, begitupun soal perekrutan tiga pemain asing.

Hanya dengan sekali latihan, pelatih asal Rembang ini langsung mumutuskan merekrut dua pemain asing, asal Jepang dan Montenegro. Begitupun pembelian Abanda Herman. Meski pemain itu hasil rekomendasi Manajer Persib Umuh Muchtar, setidaknya Daniel berperan memolesnya, hingga Abanda menjadi pemain yang ditakuti lawan Persib, jika berada di kotak pertahanan tim lawan.

Daniel melihat kelebihan Abanda yang memiliki postur paling tinggi dari seluruh pemain yang dimiliki Persib, yaitu 192 cm. Pemain asal Kamerun ini sengaja ia setting untuk memanfaatkan bola-bola mati dari tendangan sudut. Hasilnya, 4 gol kini sudah dikemas Abanda dari 8 pertandingan yang sudah dilakoni.

"Abanda kini menjadi pemain yang paling ditakuti jika sudah berdiri di kotak pertahanan lawan. Contohnya dua gol yang dikemas Airlangga saat melawan Persisam Samarinda (kemarin malam), karena lawan terlalu fokus pada Abanda, sehingga Airlangga terlupakan oleh mereka," kata Daniel kepada wartawan usai timnya mencukur Persisam dengan skor telak 4-1, di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (13/4/2011).

Setelah Abanda, Persib juga kini punya satu playmaker ulung Miljan Radovic. Daniel lebih memilih Miljan ketimbang temannya pada awal seleksi bulan Februari 2011 silam, karena ia tahu Miljan punya kelebihan dari bola-bola mati. Walhasil, Miljan pun kini menjadi pemain yang diwaspadai lawan-lawan Persib ketika menjadi algojo bola mati, maupun tendangan penjuru.

Bahkan hasil aksinya di lapangan hijau dari 8 pertandingan, Miljan sudah menyumbangkan 4 gol, tiga didapatnya melalui hattrick saat Persib menggulung timnya Persiwa Wamena 5-2 dan terakhir melalui tendangan bebas di luar kotak penalti saat melawan Persisam, Rabu (13/4/2011).

"Setelah tahu kelebihan yang dia miliki, saya instruksikan dia menjadi algojo tendangan bola mati. Sebab Miljan punya kelebihan. Selain memberikan assist akurat, Miljan juga bisa mencetak gol dari tendangan bebas," beber Daniel.

Ya, dari 4 gol yang berhasil disarangkan ke gawang Persisam, dua di antaranya merupakan assist matang Miljan dari tendangan sudut. Begitu pun gol-gol pemain lainnya seperti Abanda dan Hilton Moreira. Dari 4 gol yang sudah dikemas Abanda tiga di antaranya merupakan umpan dari Miljan.

Begitupun Matsunaga Shohei, meski penampilannya kini cenderung menurun karena belum bisa beradaptasi dengan posisi barunya sebagai geladang serang sayap kanan dalam pola 4-4-2, Matsunaga tetap saja menjadi pemain yang patut diperhitungkan. Sebab, saat menguasai bola, Matsunaga akan menjadi pemain berbahanya. Dengan teknik dan skill olah bolanya yang mumpuni, tiga gol sudah disumbangkan Matsunaga di awal debutnya bersama Maung Bandung.

Total 11 gol sudah dikemas dari ketiga pemain asing baru hingga Persib bertengger di posisi ke-7 klasemen sementara LSI 2010/2011. Namun di balik ketiga pemain asing itu, Daniel juga tidak melupakan peran para pemain lokal lainnya, khususnya sang jendreal lapangan tengah yang dianggapnya mampu membangkitkan motivasi seluruh pemain Persib saat bergelut di lapangan hijau.

"Sedikitpun saya tidak pernah meragukan kemampuan seluruh pemain saya. Mereka punya skill dan teknik individu luar bisa. Saya tahu Bandung itu gudangnya pemain-pemain yang memiliki teknik dan skill individu yang baik. Makanya saat saya diberikan kesempatan melatih di sini, saya manfaatkan kelebihan mereka itu," beber Daniel.

Manajer Persib Umuh Muchtar pun tak menampik kepiawaian Daniel dalam meracik para pemainnya, dan kelebihan tambahan tiga pemain asing yang dimiliki Persib saat ini. Umuh bahkan menyebutnya tak sia-sia mendatangkan Daniel, Miljan, Matsunaga dan Abanda.

Bahkan manajer yang bakal segera melepas jabatan Direktur utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) pada petengahan Mei ini mengatakan, musim depan Persib hanya tinggal merombak beberapa pemainnya untuk berlaga di LSI musim depan.

"Sebetulnya Persib punya materi pemain bagus-bagus bahkan kelas satu di Indonesia. Hanya saja di awal putaran pertama kita tidak beruntung. Miljan, Abanda dan Matsunaga besar kemungkinannya bakal tetap kita pertahankan untuk musim depan," kata Umuh, belum lama ini.

Menarik disimak. Dengan kekuatan yang ada saat ini, musim depan Umuh menjanjikan bakal memperkokoh kekuatan Persib dengan mendatangkan beberapa pemain tambahan. Para pemain itu tentunya memiliki kualitas yang lebih bagus dari pemain yang bakal didepak pada musim depan.

Bahkan Umuh sudah menyebut dua nama calon bidikannya musim depan, yaitu Zah Rahan Krangger (Persipura Jayapura) dan dan Greg Nwokolo (Persija Jakarta), dan kemungkinan masih ada nama-nama pemain kawakan lainnya yang akal menjadi kejutan untuk merealisasikan target juara LSI 2011/2012. [gin]


Tidak ada komentar:

Posting Komentar