Suchao Ingin Balik ke Persib

Saat ini, kata Hasan, Suchao memang masih terikat kontrak dengan klubnya di Thailand Buriram PEA, hingga akhir Desember mendatang.

"Tapi Suchao sendiri mengaku tidak akan memperpanjang kontraknya dengan Buriram PEA jika Persib memang tertarik kepadanya," ujar Hasan saat dihubungi INILAH.COM via ponselnya, Jumat (10/6/2011).

Hasan memang orang terdekat Suchao. Bahkan sejak pemain bernomor punggung 15 ini meninggalkan Persib paruh musim Liga Super Indonesia 2009/2010 lalu, komunikasinya dengan Suchao dan Sinthaweechai (Kosin) Hathairattanakool tidak pernah terputus.

Walhasil, wajar jika Hasan mengatakan peluang Suchao kembali berkostum Persib musim depan sangat terbuka lebar. Terlebih lagi saat ini kompetisi sepakbola di Thailand, Thai Premier League, sudah berakhir sejak bulan lalu.

Intinya, kata Hasan, ada pada manajemen Persib. Jika manajemen Persib benar-benar serius ingin memboyong Suchao kembali ke Bandung, Hasan menjanjikan peluangnya sangat terbuka.

"Untuk Suchao peluangnya memang terbuka. Tapi kalau Kosin masih tipis karena saat ini timnya Cenbury FC masih berlaga di kompetisi level Asia AFC CUP 2011," terangnya

Gabung Juve, Pazienza Berterima Kasih Pada Napoli

Pemain baru Juventus, Michele Pazienza, berterima kasih pada Napoli, mantan klubnya sebelum resmi hengkang ke Bianconerimusim panas ini.

Pazienza gabung Napoli dari Fiorentina pertengahan musim 2008-09 lalu dan langsung menjadi pemain tak tergantikan di lini tengah Il Pertenopei dengan bermain dalam 106 pertandingan Serie A dan mencetak empat gol.

Pemain berusia 28 tahun itu resmi gabung Juventus dengan status bebas transer karena kontraknya bersama Napoli habis akhir Juni ini.

Melalui agennya Vincenzo D'Ippolito mengatakan, "Pazienza telah bicara pada Napoli, tapi ini adalah keputusannya untuk bergabung Juventus,"

"Pazienza sangat berterima kasih pada Napoli atas apa yang telah mereka berikan padanya selama menjadi pemain klub itu, mereka sangat menghormati pemain," lanjut D'Ippolito pada Radio Crc, Rabu (8/6) kemarin.

"Ia sedih tak bisa melanjutkan petualangannya bersama Napoli, tapi ia telah mengambil keputusan pribadi untuk meninggalkan tim ini. Hal yang paling penting adalah dia tetap memberikan rasa hormat saat pergi," terangnya.

Pazienza merupakan pemain ketiga yang didatangkan Juventus untuk musim depan setelah Andrea Pirlo dari Milan dan Reto Ziegler dari Sampdoria, sama-sama dengan status bebas tansfer.

Pazienza lahir tahun 1982, ia memulai karirnya bersama Foggia sebelum pindah ke Udinese dan Fiorentina. Ia mulai bermain di Napoli pada Januari 2008.

Neymar Bisa Pergi Dengan 41 Juta Pounds

Bagi klub-klub peminat Neymar, sepertinya merogoh kocek dalam-dalam. Wagner Ribeiro, agen yang menaungi Neymar menyebut harga yang fantastis bagi striker Santos tersebut.

Riberio juga mengungkapkan jika tawaran Chelsea yang mewah sebelumnya pernah ditolak olehSantos. Atas dasar itu, sang agen menentukan harga yang "pas" untuk bisa memboyong Neymar.

"Tahun lalu, Santos menerima tawaran senilai 32 juta Pounds dari Chelsea dan mereka menolaknya. Tahun ini dirinya tidak akan pergi jika tidak ada tawaran minimal 41 juta Pounds," ucap Ribiero.

"Neymar tak ubahnya Messi. Dia akan segera menjadi yang terbaik di dunia, karena dia pemain istimewa. Dia baru berusia 19 tahun dan semua klub besar sudah mengejarnya."

Neymar merupakan salah satu pemain muda Brasil yang banyak diburu tim-tim papan atas Eropa musim panas ini. Real Madrid, Juventus dan Chelsea adalah klub top Eropa yang menaruh minat kepada pemain berusia 19 tahun itu.

Kesempatan datang bagi Neymar untuk menunjukkan kualitasnya pada Copa America di awal Juli. Dirinya dipilih oleh pelatih Brasil, Mano Menezes untuk mempertahankan gelar Copa America yang diraih tim Samba.

Dana Belanja Barca Hanya 45 Juta Euro

Terjawab sudah kenapa Barcelonacenderung lambat dalam melangkah di bursa transfer pemain. Sebab dana belanja yang tersedia hanya 45 Juta Euro saja.

Itu artinya mereka hanya akan membeli pemain yang benar-benar berguna, dan dirasa paling dibutuhkan untuk sanggup mendongkrak kekuatan mereka di perjalanan musim depan.

Barca memang tidak seagresif tetangga mereka di La Liga, Real Madrid. Di saat Los Blancos telah membeli Nuri Sahin, Hamit Altintop, serta Jose Callejon mereka belum mendapat satu pemain pun.

Hal tersebut ternyata terbuka setelah Wakil Presiden Barca urusan finansial Javier Faus buka suara di situs resmi klub asal Catalan tersebut hari kemarin.

"Untuk Bursa transfer kami memiliki dana 45 Juta Euro (sekitar 540 Miliar Rupiah), dan itu hanya akan bertambah jika kami sanggup menjual beberapa pemain di jendela transfer yang sama," ucap Faus.

"Dan ketika kami membicarakan penjualan pemain, pada dasarnya yang kami utamakan bahwa keputusan tersebut harus benar-benar menguntungkan kami,"

"Selain itu dalam perhitungan kami untuk laga Piala Super Spanyol mendatang melawan Real Madrid, kami juga akan mendapatkan pemasukan sekitar 3 Juta Euro," imbuhnya.

"Tahun lalu Barcelona menderita kerugian senilai 83 Juta Euro sementara untuk tahun ini kami merugi 21 Juta Euro, jadi sangat jelas kami tidak bisa membiarkan diri kami terus kehilangan lebih banyak uang lagi," tutup Javier dibarcelona.com.

Cruyff: Cesc Tak Akan Jadi Cadangan di Barca

Legenda sepak bola Belanda yang juga mantan pemain Barcelona, Johan Cruyff, yakinCesc Fabregas tak akan menjadi pemain cadangan bila kapten Arsenal itu pindah ke Catalan musim panas ini.

Cruyff (64 tahun) membantah sejumlah pendapat yang mengatakan bahwa Cesc akan sulit menembus tim inti Barca karena mantan klubnya itu saat ini sudah memiliki trio gelandang tak tergantikan: Xavi, Andres Iniesta, dan Sergio Busquets.

Fabregas memang terus dikaitkan dengan rumor kepindahan ke Barcelona. Pemain berusia 23 tahun itu bahkan juga diincar oleh rival abadi Barcelona, Real Madrid, serta juara Liga Champions 2010, Inter Milan.

"Bila Cesc (Fabregas) gabung Barca, akan ada empat pemain yang memperebutkan posisi tiga pemain, namun itu berarti semua pemain bisa saling mengisi karena akan ada banyak pertandingan," kata Cruyff seperti dilansir The Gunning Hawk.

"Akan datang waktunya di tiap kompetisi ketika sebuah tim dalam kondisi kekurangan pemain. Sebagus-bagusnya pemain Barcelona, mereka akan mengalami kelelahan bila bermain dalam jadwal yang sangat padat,"

"Anda butuh pemain tak hanya untuk membuat tim jadi lebih tangguh, tapi juga untuk menjaga ritme permainan," pungkas pelatih timnas Catalan sekaligus direktur Ajax Amsterdam itu

Udinese Bantah Sanchez ke Barca Musim Depan

Tarik ulur negosiasi transfer Alexis Sanchez menuju Barcelona terus berkembang, setelah sebelumnya mencapai kesepakatan dengan Barca, kini Udinese membantah bakal melepas pemain bintangnya tersebut.

Sebelumnya, Presiden Udinese, Franco Soldatimengklaim Barca telah menyetujui permintaan gaji Sanchez agar mau bermain di Nou Camp, kini petinggi Udinese, Gianpaolo Pozzo membantah bahwa telah tercapai kesepakatan dengan Udinese.

"Meski faktanya semua klub menginginkannya, saya optimistis jika Sanchez masih akan bermain di Udinese musim depan, khususnya ketika melihat perkembangan negosiasi padanya," ungkap Pozzo pada situs resmi klub.

Sanchez dikabarkan dibandrol lebih dari 35 juta Euro, namun menurut Pozzo sejauh ini belum ada tawaran yang sesuai dengan keinginan Udinese.

"Jika belum ada tawaran yang datang sesuai harapan kami maka itu artinya klub-klub besar tidak yakin pada kapabilitas penyerang Amerika Selatan itu dan mereka tidak siap membayar harga yang pantas untuknya," lanjutnya.

Pozzo bahkan memberi nasehat kepada Sanchez untuk tetap berada di Udinese, karena dirinya masih terlalu muda untuk mengambil keputusan.

"Bagaimanapun lebih baik bagi Sanchez tetap berada di Friuli untuk beberapa musim. Jadi dia bisa berkonsentrasi kepada kemampuannya dan menyelesaikan proses pendewasaannya yang dimulai tiga musim lalu. Ini baik bagi dia dan juga kami," tuntasnya.

Sanchez musim ini memang mencuri perhatian klub-klub besar Eropa, penampilan cemerlangnya di lini depan Udinese bersama Antonio Di Natalemembawa Udinese lolos ke kualifikasi Liga Champions musim depan

Persib 3 Terbaik Dunia Jangan Sekadar Romantisme

Berdasarkan polling hingga Selasa (26/4/2011) pukul 20.46 WIB, tim kebanggaan warga Jabar ini berhasil menduduki ranking ke-3 dunia dengan dukungan suara 13%.

Tingkat popularitas Maung Bandung bahkan melampaui pemuncak Liga Primer Inggris Manchester United (MU) di posisi 4 yang hanya mendapatkan 8% suara, serta dua klub elite La Liga Spanyol, Barcelona peringkat 5 dengan 6% suara dan Real Madrid di posisi 6 dengan 4%.

Persib hanya kalah dari dua tim liga utama Turki, Galatasaray di posisi 1 dengan 28%, dan Fenerbahce 20% suara di posisi 2.

Tingginya peringkat Persib sebagai klub sepak bola terbaik di dunia versi www.the-top-tens.com ini memang tidak bisa dijadikan ukuran sebenarnya. Pasalnya, penetapan 'pemenangnya' didasarkan pada pilihan pengunjung situs tersebut.

Sedangkan para pendukung Persib atau bobotoh yang senang browsing dan online cukup besar. Dengan dukungan ratusan ribu bobotoh, bukan hal yang tidak mungkin bagi Maung Bandung menempati posisi pertama menggeser Galatasaray.

Besarnya dukungan bobotoh terhadap klub yang lahir pada 14 Maret 1933 tersebut memang tidak terlepas dari prestasi Persib di masa lalu yang menjadi salah satu klub terbaik di Indonesia.

Menilik sejarah, rasanya pantas Persib disejajarkan dengan tim-tim besar di Asia. Persib tercatat sebagai satu-satunya tim Indonesia yang mampu menembus babak semifinal Piala Champions Asia pada 1995 lalu, dan menjadi juara pada Piala Sultan Brunei di tahun yang sama. Persib juga aktif mengikuti sejumlah kejuaraan intenasional di tingkat ASEAN, dengan prestasi tidak terbilang buruk.

Di kancah domestik, prestasi Persib juga mentereng. Persib tercatat menjuarai Perserikatan PSSI sebanyak lima kali pada 1937, 1961, 1986, 1990, dan edisi terakhir pada musim 1993/1994. Persib pun menjadi tim pertama yang menjuarai Liga Indonesia pada musim 1994/1995. Sedangkan sebagai runner up, diraih Persib pada 1933, 1934, 1936, 1950, 1959, 1966, 1983, dan 1985.

Sebagai tim Indonesia, Persib pernah menjajal tim-tim kelas dunia seperti AC Milan (1994), PSV Eindhoven (1988), Spartak Moscow, dan Sao Paulo (1976). Dari prestasi personal, pelatih Persib era 1980-1990, Indra M Thohir pernah dianugerahi gelar Pelatih Terbaik Asia pada 1995.

Salah satu pemain tengah Persib, Yudi Guntara mendapat pujian dari pelatih AC Milan saat itu, Fabio Capello, yang menyatakan bahwa pemain bernomor punggung 5 tersebut pantas bermain di kompetisi Serie A Liga Italia. “Jadi sudah seharusnya Persib menjadi salah satu klub terbaik di dunia,” ujar pentolan Viking Persib Fans Club Yana Ewok kepada INILAH.COM, Selasa (26/4/2011).

Menurut Yana, saat ini nama Persib juga akan semakin mendunia dengan keberadaan mantan penyerang Maung Bandung asal Kamerun, Christian Bekamenga. Pemain itu pernah berlaga di Liga Perancis bersama FC Nantes dan kini bermain untuk salah satu klub Liga Super Yunani, Skoda Xanthi FC.

“Orang pasti akan melihat biodatanya dan melihat bahwa dia pernah bermain di Persib,” imbuhnya.

Bobotoh tentu bangga hasil polling yang menempatkan Persib sejajar dengan tim elite dunia. Menurut Yana, prestasi tersebut menjadi bukti bahwa Persib merupakan klub yang memiliki banyak pendukung di dunia.

Rasa bangga itupun dirasakan Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar. "Tentu saja saya sangat bangga. Itulah asal saya mencintai dan berani berkorban untuk Persib. Dari awal, Persib memang sudah dikenal di mancanegara. Dengan prestasi ini, mudah-mudahan saja Persib semakin maju dan diminati banyak sponsor," kata Umuh saat dihubungi INILAH.COM, Selasa (26/4/2011) malam.

Dengan begitu, kata Umuh, Persib bisa benar-benar mandiri dan tidak lagi bergantung bantuan pihak lain, karena bisa hidup dari biaya sponsor. Namun, dengan adanya prestasi ini pun Umuh tak mau para penggawa Persib larut. Mereka tetap harus bisa memberikan prestasi yang gemilang bagi Persib.

Menterengnya prestasi Persib dalam polling di dunia maya tersebut diharapkan bisa menjadi pemicu motivasi skuad Maung Bandung untuk lebih berprestasi di masa-masa mendatang.

Diharapkan titel tim terbaik ketiga di dunia tersebut berbanding lurus dengan prestasi di lapangan hijau sehingga bisa mengulangi sejarah kejayaan Maung Bandung yang pernah disandang pada masa lalu. Jangan sampai prestasi masa lalu dan popularitas masa kini, sekadar menjadi romantisme. [gin]